Kami tak pernah bertemu atau saling bertukar kabar selama 8 tahun namun 2 tahun lalu entah kenapa aku teringat kawan lama ini, tiba-tiba ada perasaan yang mengganggu. Kebingunganku bertambah ketika tersadar sudah 8 tahun aku tak pernah memikirkannya, 'hubungan ini'. Setelah itu aku bersemangat mencari kawanku dan satu-satunya cara yang kupikir paling mudah untuk menemukan orang pada era ini adalah menjelajahi internet. Ya internet, sekarang siapa yang tidak terhubung dengan internet mulai dari interaksi sehari-hari dengan kerabat hingga urusan penting seperti bisnis baik skala rumahan ataupun pabrikan semua mengandalkan internet. Apalagi bila kupikir kawanku ini dulu lumayan melek dengan teknologi, serta melihat faktor usia kami yang masih sama-sama muda rasanya tidak mungkin bila ia bahkan tak bersentuhan dengan internet. Aku mulai memasukkan namanya di kolom pencari pada akun sosial, nama depan tepatnya, Aku tentunya tahu resiko dari tindakanku ini, mencari dengan nama depan saja tentu akan memunculkan ratusan, ribuan bahkan jutaan pengguna dengan nama yang sama, tetapi Aku sudah bertekad untuk melihat satu demi satu betapapun banyaknya akun dengan nama tersebut. Memang manusia hanya bisa berencana, niatku yang sebelumnya sudah mantap kujalankan harus berhenti di tengah jalan melihat tidak adanya harapan dan pencerahan setelah beberapa saat kuhabiskan untuk mengunjungi akun milik orang lain....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar